Guys! Ati2 terjebak teknis, nanti lupa berpikir strategis”
Kalimat yang kerap terucap, mengingatkan tim untuk menyeimbangkannya adalah sebuah peer, meski ada seperangkat tools untuk menjaganya, tapi masih sering tergoda juga untuk meladeni monentum tapi membutakan pada goals yang sesungguhnya.
Beberapa saat lalu juga pernah menuliskan tentang organisasi bertangan dua, atau yang biasa disebut sebagai Organisasi Ambidextery.
Organisasi Ambidextery adalah organisasi bertangan dua kala Ia perlu menghadapi tantangan untuk memberikan inovasi yang cepat namun disaat yang sama Ia juga perlu memelihara perbaikannya yang berkelanjutan dengan menata birokrasi organisasinya.
Nah, kali ini kita bahas bukan yang bertangan dua, tapi organisasi dengan tiga Horison.
McKinsey and IFF* menerbitkan model horison pertumbuhan, memang makin memantang menyeimbangkan inovasi. Hingga bisa jadi sebuah organisasi yang inovatif memang perlu banyak belajar adaptif, aplagi perubahannya dilakukan diatas perubahan.
Yuk kita kenalan sama “The Three Horizons of Growth’ (Horizon model):
Horizon 1 = ‘Keeping the lights on‘ ─ driven by optimization and sustaining innovation (change).
Organisasi dijalankan dengan mengoptimalkan serta menjaga kebetlanjutan inovasi.
Horizon 2 = ‘Building future ventures‘ ─ driven by disruptive innovation, operating in known markets.
Membangun masa depan, yang didorong oleh inovasi disruptif, menjalankannya di pasar yang sudah diketahui.
Horizon 3 = ‘Imagining the future‘ ─ driven by disruptive innovation, entering uncharted waters.
Horison ini adalah horison yang sangat penting, membayangkqn masa depan, dipandu oleh inovasi disruptif, mengeksplorasi beragam kebaruan yang tak pernah ditemukan sebelumnya.
Selamat bereksplorasi!
No comment yet, add your voice below!