Tau ngga, ternyata kita sering kali terjebak dan merasa berproses dengan baik karena melihat hasilnya baik. Lebih fokus dengan hasil ketimbang prosesnya, hal semacam ini disebut sebagai Outcome Bias🧐
Outcome bias adalah kecenderungan kita untuk menilai seseorang atau suatu keputusan berdasarkan hasil daripada melihat prosesnya. Bias ini menunjukan kegagalan kita dalam memperhitungkan begitu banyak hal yang random terjadi dalam prosesnya menciptakan hasil🤨
Dalam keseharian kita juga sering menilai keseluruhan proses hanya dari outcomenya, bukan dari kualitas prosesnya itu sendiri. Pada umumnya orang kesulitan memisahkan kualitas dari sebuah proses dengan outcomes prosesnya🥳
Jika outcomes / keberhasilan dihasilkan dari sebuah keberuntungan (meski hal ini berulang-ulang terjadi) yang terjadi dari pengambilan keputusan yang beresiko, walau hasilnya baik sangat mungkin saja ini terjadi karena terjadinya Outcomes Bias. Seringkali hasil yang baik membutakan kita terhadap kekurangan sebuah proses, bahkan bisa jadi lebih buruk bisa membuat kita tak kunjung belajar dari kesalahan, karena kita pikir semuanya baik-baik saja.🥸
Jika kita mengamati kesuksesan dari sebuah hasil, kecenderungan yang terjadi pada kita biasanya adalah menerimanya keberhasilannya begitu saja dan berasumsi bahwa proses yang mengarah ke sana pada dasarnya sehat-sehat saja. Coba kita lihat contoh yang sering terjadi dalam keseharian kita, apa saja contoh dari Outcome Bias;
1. Belajar mepet, ternyata nilainya bagus!
2. Beli saham sebelum harga naik, wah saya memang investor yang baik!
3. Walau terburu-buru, saya sampai tepat pada waktu! Saya memang keren!
4. Sekalinya pasang iklan, Produk laku banget!
Inget lagi, keberhasilan memang sering kali mengelabui kita, karena menyembunyikan titik-titik kurang baik dalam prosesnya. “Good Outcomes Hide Bad Processes” Pastikan lagi bahwa setiap hasil dari sebuah produk dan keberhasilan adalah benar-benar diperoleh dari proses pengembilan keputusan yang benar, prosesnya juga dikawal dengan sungguh-sungguh🤩