Beli barang yang perlu dirakit sendiri, kemudian stress dan beberapa skrupnya malah ilang dan berakhir cape tapi malah begitu mencintai produknya, karena selain barangnya bagus juga ada effrort kita membangunnya, capenya terbayarš¤£
ā£
Ada sebuah bias kognisi yang sering kali kita dapatkan dari sebuah produk yang kita beli, salah satunya dinamai āThe Ikea Effectā dari sebuah penelitian tahun 2011 yang menawarkan Value Proposition yang tak biasa pada barangābarang yang mereka tawarkan sebagianāā
ā£
āThe IKEA effectā menggambarkan sebuah produk dengan harga terjangkau karena mengeluarkan komponen buruh perakitan dalam harga pokoknya. Bahkan dengan cara ini pelanggan justru mencintai produknya, walau dalam perjalanan merakitnya mereka kehilangan bautābaut atau tak tepat memasangnyaš š
ā£
āThe IKEA effectā diidentifikasi Michael I. Norton of Harvard Business School dkk di tahun 2011. Dalam tulisannya mengungkapkan bahwa walau kita merakitnya sendiri, kemudian salahāsalah, ngga sempurna justru mendatangkan sebuah perasaan āover valueā bagi penggunanya, ada ikatan relasi emosional yang tumbub didalamnya. Customer Relationshipnya justru terbangun. Riset ini membuktikan bahwa mengundang pelanggannya untuk menambahkan sedikit lagi usaha dalam membentuk sebuah produk menjadi utuh akan membuatnya lebih menghargainyaā¤ļø
ā£
Sebenernya fenomena ini sudah ada dalam tulisan Festinger tahun 1957, pada produk Teddy Bear! Kala itu namannya Buildāaābear. Walau dijual lebih mahal namun dalam prosesnya justru mengurangi variable biaya buruh namun proses merakitnya menyenangkan:)ā£
ā£
Dalam bidang lain, seperti jasa misalnya, ada istilah populer di negara barat yakni āhaycations,” ketika orang kota membayar buat membeli pengalaman menjadi petani!š¤
ā£
Selalu menarik belajar psikologi konsumen! Saat ini makin banyak yang pake Ikea! Jadi inget @lebahbandung sambil berpetualang tapi bayar dan puasš¤£š¤£š¤£š»š
ā£
Makin banyak pengusaha yang mengadopsi ini, ada proses perubahan āviewing consumers as “recipients of value” to instead “coācreators of value.” ā£
ā£
Produk kamu udah mulai dirancang memiliki pengalaman ini ngga?šš