
Pemimpin Tanpa Praktik = Retorika Kosong
Di ruang kelas dan ruang rapat, kita kerap menjumpai mereka yang fasih berbicara soal nilaiātentang integritas, kejujuran, atau kepemimpinan berbasis nilai. Namun sering kali, kata-kata itu tidak sejalan dengan tindakan. Dalam teori Cognitive Dissonance (Festinger), ini menciptakan ketegangan batin: ketika apa yang diajarkan tidak dijalani, hati dan pikiran tidak lagi selaras. Dan dalam organisasi, disonansi ini bukan hanya melukai individu, tapi menular sebagai budaya yang kehilangan arah. Seperti kata Carl Jung -You are what you do, not what you say youāll do-
Jürgen Habermas menyebut ini sebagai performative contradiction: berbicara soal kebenaran, tapi hidup dalam kebohongan kecil yang berulang. Dalam kepemimpinan, ini adalah ironi paling mematikanāsebab kepercayaan tim tidak tumbuh dari narasi, tapi dari keutuhan antara nilai dan aksi. Pemimpin yang kehilangan integritas bukan hanya kehilangan wibawa, tapi juga menciptakan ruang kosong di mana kejujuran hanya jadi jargon. āThe true test of leadership is how well you function in a crisisāespecially when no one is watching.ā -Brian Tracy-
Dalam pendidikan, Paulo Freire menegaskan bahwa pembelajaran sejati terjadi bukan hanya lewat ucapan, tapi melalui praxis: integrasi refleksi dan aksi. Di sinilah letak hidden curriculumāmurid lebih cepat meniru apa yang guru lakukan daripada apa yang ia ucapkan. Lawrence Kohlberg pun mengingatkan, āMoral reasoning is not moral behavior.ā Memahami nilai tak cukup; tanpanya, guru atau pemimpin hanya mengulang doktrin yang kehilangan ruh.
Tradisi Islam memperkuat pesan ini dengan tajam: ilmu tanpa amal adalah bentuk kemunafikan. āPerumpamaan orang yang mengajarkan kebaikan namun melupakannya untuk dirinya sendiri adalah seperti pelita yang menerangi orang lain, namun membakar dirinya sendiri.ā
Dalam pendidikan dan kepemimpinan, keteladanan bukan tambahanāia inti dari transformasi. Sebab sejatinya, nilai tak perlu diteriakkan jika ia telah diwujudkan dalam laku.āØ
No comment yet, add your voice below!