Jika ada orang yang bertanya “Uangnya dari mana?” bisa dipastikan individu ini cukup memerlukan penyesuaian cara berpikirnya agar bisa tetap relevan di era saat ini, karena saat ini segala sesuatu jadi tak linier, malah makin non linier yang bagi sebagian besar orang tak masuk akal. Pertanyaan kritis sekarang bukan tentang uangnya dari mana, tapi proses bisnis, bagaimana model bisnisnya, lebih jauh lagi adalah bagaimana ekosistemnya dirancang?😎

20 tahun terakhir, dunia memang berubah yang radikal, disrupsi, sulit bagi kebanyakan segera menyesuaikan cara berpikirnya, apalagi yang bergelut di dunia bisnis makin Ia tak bisa mengejar ketertinggalannya makin banyak kebingungan muncul.

Jadi apa sebenarnya yang terjadi 20 tahun terkahir ini?

1. Disrupsi Produk:
Hingga 2000an, disrupsi produk memang mendominasi, tapi di tahun-tahun berikutnya inovasi & perubahan dalam kategori produk terjadi dengan lambat & cenderung konstan.

2. Disrupsi Layanan:
Setelah tahun 2000an perkembangan jasa layanan mengalami peningkatan disrupsi yang signifikan antara tahun 2000-2020, tapi kemudian jadi lebih stabil setelahnya. Ini mencerminkan adaptasi layanan terhadap kebutuhan konsumen yang berubah & bergeser menuju model yang lebih efisien & responsif.

3. Disrupsi Platform:
Kategori platform menunjukkan peningkatan disrupsi yang tajam rentang & terus meningkat tahun 2000-2020 hingga seterusnya. ini tandanya, platform digital & teknologi sudah menjadi pendorong utama perubahan dalam cara bisnis beroperasi, berinteraksi dengan konsumen & menciptakan nilai.

4. Disrupsi Ekosistem Bisnis:
Lepas era Covid-19, disrupsi jadi sangat beda! istilah ekosistem bisnis jadi disrupsi yang paling signifikan, menandakan bahwa jaringan kompleks dari berbagai entitas yang kolaboratif jadi model bisnis paling penting di era ini. Ekosistem bisnis punya peran kunci dalam mendorong inovasi & menciptakan nilai baru di pasar yang semakin terhubung & terintegrasi.

Makin kompleks & tinggi interkonektivitasnya, gimana udah siap?🚀

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *