Dalam organisasi, sering kali kita dihadapkan pada berbagai dilema yang tidak terduga. Situasi-situasi ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menghambat perkembangan usaha yang kita bangun dengan susah payah. Berikut adalah beberapa contoh dilema yang kerap terjadi diantaranya;

1. Orang Kepercayaan Vs Orang Kompeten 🤨
Pernahkah kamu merasa usaha atau organisasi yang kamu tumpangi berasa kacau karena terlalu percaya pada orang kepercayaan ketimbang yang kompeten? Kasus nyata ini banyak terjadi pada bisnis keluarga atau organisasi yang tidak berkembang. Sang pemilik, CEO atau pejabatnya lebih percaya pada orang “kepercayaannya” dari lingkup keluarga yang ternyata tidak kompeten. Kepercayaan memang penting, tetapi tanpa kompetensi, organisasi akan berujung babak belur jangka panjang, ya tapi buat orang oportunis kepentingan jangka panjang itu ngga penting sih😜

2. Mencari Uang Vs Mencari Ilmu 🫨
Selama ini sekolah mengajarkan kita untuk mencari ilmu agar punya banyak uang. Pernyataan yang lebih tepat yang mana?
a).Mencari ilmu untuk mencari uang,
b) Mencari uang untuk mencari ilmu? 
Tersesat dalam menerjemahkan tujuan kerap membawa keadaan yang dilematis. Memliih pilihan A, tentu akan punya banyak uang, tapi kemudian tak punya waktu. Kerja Kerja Kerja. 

Coba dibalik cara berpikirnya, bagaimana jika sebenarnya tujuan sejatinya ikhtiar mencari uang adalah untuk kemudian dipergunakan untuk mendapatkan ilmu? hingga dalam kehidupan kita selalu menyisihkan waktu hingga meluangkan waktu untuk belajar, meluaskan wawasan jadi prioritas🤯

3. Keluasan Harta Vs Keluasan Ilmu🧐
Kita sering meminta kelimpahan harta, tetapi lupa bahwa yang lebih penting diperluas adalah cakrawala ilmu & hati. Pikiran luas dan hati yang semakin lapang akan membawa kapasitas diri & membawa kebahagiaan sejati. Prosenya bertahap dengan konsisten belajar.

Keluasan kuantitatif (baca; harta) memang kerap lebih menggoda karena bersfat visual dari pada hal-hal kualitatif. Meluaskan cakrawala berpikir akan medatangkan kapasitas berpikir yang membaik, hanya saja ini tidak instan, perlu proses konsisten tiada akhir, gas🫡

Saatnya belajar lagi🚀

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *