Di era yang terus berubah dan penuh tantangan ini, pentingnya Design Thinking jadi semakin terasa. Design Thinking bukan cuma sekadar proses, tapi juga cara pandang yang unik untuk memahami dan menanggapi kompleksitas dunia yang makin rumit dengan empati dan kreativitas.

Merujuk tulisan Tim Brown, Design Thinking mengajarkan kita untuk bisa melihat dunia dengan lensa yang berbeda, di mana empati dan eksperimen menjadi fondasi utama. Walau sederhana terasanya, tapi fundamental ini yang paling menantang diterapkan.

Rujukan lain, David Kelley dalam bukunya Creative Confindence, pada konteks saat ini dan masa depan, kolaborasi, seperti yang ditekankan jadi kunci utama. Menghadapi masalah yang semakin kompleks, kita jadi membutuhkan berbagai perspektif dan keahlian untuk mencapai solusi yang inovatif. Kolaborasi juga seperti mudah dilakukan, faktanya akan sangat berbeda karena mindsetnya kerap kali belum shifting.

Belajar lagi terkait Fasilitasi Design Thinking, prosesnya justru berfokus pada bagaimana memandu eksplorasi ini, bukan hanya mencari jawaban yang tepat, nah ini juga kerap kali jadi tantangan, bukan sekedar jawaban tepat, tapi berani engga bereksplorasi?

Memfasilitasi proses dengan kerangka Design Thinking, diawali denhan pentingnya untuk menciptakan ruang di mana setiap suara didengar dan setiap ide dihargai. Ini mencerminkan kebutuhan akan inklusivitas dan keragaman dalam mencari solusi. Inovasi ngga alan muncul dari isolasi, melainkan dari interaksi dan kolaborasi yang dinamis.

Pendekatan-pendekatan ini, mengingatkan kita bahwa memfasilitasi Design Thinking bukan hanya tentang memberikan jawaban, tetapi lebih pada mengajukan pertanyaan yang tepat untuk membuka wawasan baru. Dan terakhir, mengingatkan lagi, digarisbawahi pula bahwa tujuan utama Design Thinking adalah menciptakan masa depan yang lebih baik dengan pendekatan yang berpusat pada manusia.

Dalam konteks ini, Design Thinking menjadi sangat relevan untuk mengembangkan solusi yang tidak cuma inovatif, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif, memastikan kita siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi di masa depan.

Jadi kita mau belajar bareng ngga nih?

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *