Belajar Design Thinking belum tentu menjadikan kita seorang Design Thinker. Jadi, bagaimana caranya?

Seringkali, kita belajar sesuatu langsung menuju ke bagian “what” tanpa memahami hakikatnya. Dalam belajar Design Thinking, banyak yang fokus pada metode tanpa menginternalisasi nilai-nilai dasar seperti empati, kolaborasi, keterbukaan, dan inklusivitas. Tanpa pemahaman ini, kita cenderung menggunakannya untuk kepentingan sesaat, tanpa menghasilkan perubahan signifikan atau inovasi mendalam.

Dalam ilmu apapun, penting untuk memahami hakikat, fundamental, dan filosofi dasar ilmu tersebut. Dengan pemahaman ini, kita bisa mengaplikasikan ilmu secara bijak dan relevan.

Memahami esensi atau tujuan di balik suatu ilmu memungkinkan kita melihat gambaran yang lebih besar dan bagaimana ilmu tersebut bisa digunakan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Contohnya, ketika membaca buku, penting untuk mengetahui siapa penulisnya dan mengapa ia menulisnya. Memahami latar belakang dan motivasi penulis memberikan konteks penting yang membantu kita memahami “why” di balik informasi yang disampaikan. Ini memantik semangat belajar dan membuat kita lebih terlibat, memberikan wawasan lebih dalam tentang materi yang dipelajari.

Memahami “why” atau alasan di balik sebuah ilmu sebelum belajar “how” dan “what” menghadirkan perubahan cara berpikir yang fundamental. Ini menciptakan keinginan kuat untuk terus mengasah dan mendalami ilmu tersebut. Mengerti alasan dan tujuan mendasar di balik suatu ilmu membantu kita lebih terlibat dan berkomitmen dalam proses pembelajaran, serta lebih fleksibel dan kreatif dalam menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah.

Dengan memahami hakikat ilmu yang dipelajari, kita tidak hanya akan menjadi lebih mahir dalam menerapkannya, tetapi juga dapat menciptakan perubahan signifikan dan berkelanjutan.

Pendekatan belajar ilmu dengan memahami “why” terlebih dahulu sebelum “how” dan “what” memberikan dasar yang kuat dan mendalam. Ini membawa kita pada kemampuan untuk memiliki energi belajar yang lebih besar, membuat dampak yang lebih besar, dan terus membuat kemajuan yang signifikan.

Siap menjadi Design Thinker?🚀

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *