Bukan cuma metodologi kerja, mengenal Agile as a Mindset. Belajar untuk menguasai âAgile Mindsetâ memang cukup menantang, belajar menguasai interaksi antara empat jenis kelincahan: kognitif, sosial, pribadi & profesional, serta perubahan.
Setiap aspeknya mewakili satu aspek kelincahan dan berisi elemen-elemen yang mendukung aspek tersebut:
â
Kelincahan Kognitif (Cognitive Agility)
Melibatkan âAnalytical & Divergent Thinkingâ, yang menunjukkan kemampuan untuk menganalisis informasi dan berpikir secara kreatif atau âout of the boxâ.
â
Kelincahan Sosial (Social Agility)
Termasuk âCommunication & Career Networkingâ, menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan membangun jaringan untuk kemajuan karir.
â
Kelincahan Pribadi & Profesional (Personal & Professional Agility)
Diwakili oleh âReflection & Adaptionâ, yang mengacu pada kemampuan untuk merefleksikan tindakan dan beradaptasi dengan perubahan.
â
Kelincahan Perubahan (Change Agility)
Terdiri dari âInnovation & Collaborationâ, menyoroti pentingnya inovasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Di tengah, di mana keempat area tersebut berpotongan, terletak âAgile Mindsetâ. Ini menyiratkan bahwa memiliki pola pikir yang gesit melibatkan integrasi dari semua area ini, yaitu seseorang yang memiliki pola pikir gesit mampu berpikir secara analitis dan kreatif, berkomunikasi dan membangun jaringan dengan baik, merefleksikan dan menyesuaikan diri dengan perubahan, serta berinovasi dan berkolaborasi secara efektif.
Jika melihat diagram terkait Agile Mindset ini bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk memahami bagaimana berbagai keterampilan dan sikap berkontribusi terhadap kesuksesan dalam lingkungan yang cepat berubah.
Selamat belajarđ
No comment yet, add your voice below!