Melahirkan inovasi tentunya akan berhadapan dengan kemampuan mengelola kompleksitas. Jika tak dilatih sering kali kita jadi frustasi karena tak paham kompleksitasnya😥

Dalam kerangka Cynefin ini dinamakan Managing complexity. Kerangka kerja yang digunakan untuk memahami & mengkategorikan berbagai jenis masalah & situasi yang dihadapi🫣

Dalam kerangka ini, kompleksitas merujuk pada kondisi di mana hubungan antara penyebab & akibat tidak jelas dan atau dapatkah ia diprediksi dengan jelas atau tidak😬

Situasi kompleks sering kali melibatkan interaksi yang rumit, banyak pemangku kepentingan yang terlibat, beragam variabel yang saling terkait, dan solusi yang tidak jelas atau terbatas. Jika tak pandai mengelola berujung chaos dan frustasi!🥸

Untuk mengelola kompleksitas, tentu perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah dan situasi yang kompleks, serta mengakui bahwa solusi ngga selalu bisa direncanakan secara terperinci atau dijelaskan sebelumnya.

Beberapa situasi bisa digambarkan sebagai situasi yang “Simple” (Sederhana), “Complicated” (Rumit), atau “Chaotic” (Kacau)😴

Belajar mengelola kompleksitas complexity kerangka Cynefin akan melibatkan proses eksplorasi, percobaan, pembelajaran adaptif & kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan yang tak dapat diprediksi🤫

Hal ini menuntut kita untuk selalu meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan situasi yang kompleks dengan langkah-langkah yang secara konsisten kita lakukan seperti percobaan, prototyping, komunikasi & menguatkan kolaborasi, jangan lupa dipantau & disesuaikan & terjaga keberlanjutannya.

Penting untuk memahami bahwa dalam kerangka ini, ngga ada satu pun pendekatan manajemen yang cocok untuk semua jenis situasi atau masalah. Topa domain dalam Cynefin perlu pendekatan yang berbeda untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

Dalam domain kompleksitas, pendekatan yang tepat akan tetap melibatkan penerimaan ketidakpastian, pembelajaran eksperimental & fleksibilitas dalam merespons perubahan🤩

Jadi sangat penting untuk menguasai keterampilan ini, senantiasa jadi individu yang adaptif, bisa mengelola kompleksitas agar energi yang digunakan pun terukur, selamat hingga tercapai tujuan!🚀🚀

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *