“Jangan lupa dirawat ya!” Satu pesan saya pada salah satu tim yang setelah seharian bersua, menguatkan komitmennya untuk menjadi tim yang lebih baik.
Setiap organisasi bisa saja sewa konsultan / membeli program-program pelatihan yang mahal. Tapi jangan lupa! bahwa usaha perbaikan harus tetap dilakukan dari dalam dan dijaga semangatnya yang terus menerus dalam ritual-ritual yang membahagiakan.
Sebuah buku dari William E. Schneide berjudul āThe Reingineering Alternativeā menjelaskan organisasi bisa mengembangkan rencana perbaikan bagi timnya dengan kombinasi beragam karakteristik yang membuatnya menjadi unik, kemudian menyelaraskannya dengan tujuannya. Bagaimana mencari tahu formula paling jitu agar anggota tim tetap adaptif-inovatif, apalagi saat ini kala setiap hal menjadi ambigu saking cepatnya perubahan. Didalamnya dijelaskan sebuah matriks bagus dimana kamu dan tim bisa memetakan berada pada kuadran manakah sebenarnya kita? kemudian bagaimana menyeimbangkan kepentingan pribadi & visi organisasi?
Coba petakan dimanakan setiap individu menempatkan dirinya, & atau merasa seperti apakah organisasi ini menurutnya? Basis fakta ini bisa membantu menentukan penyebab konflik & sumber kekuatan kompetitif tim kita, dan kemudian merencanakan perbaikannya.
āGreat groups donāt happen by chanceā kata Daniel Coyle dalam bukunya āThe Culture Codeā bahwa ada tiga hal universal yang perlu dibangun dalam membangun budaya yang baik;
1) Start With Safety; Mulailah dengan mengirimkan sinyal yang jelas & terus-menerus tentang masa depan yang ingin diraih dan inisiatif yang dapat dibuncahkan bersama dalam kreatifitas.
2) Get Vulnerable & Stay Vulnerable; Biasakan juga untuk berbagi kegagalan & kebodohan hingga bisa bersama-sama memperbaikinya. dan
3) Roadmap Your Story; Bagaimana kita membangun narasi yang jelas memberikan arah yang clear hingga sampai tujuannya.
Membangun tim adalah proses yang menyenangkan (Seharusnya:D ) stamina yang diperlukan adalah stamina untuk perjalanan panjang yang diraih dengan konsistensinya, rayakan setiap keberhasilan termasuk kebodohan-kebodohannya, belajar lagi dan lagi!