Mengakhiri pendidikan profesi insinyur dalam dua semester ini, sebuah pertanyaan menyeruak: “Mengapa Anda masih tertarik dengan pendidikan insinyur di zaman sekarang?” Menurut saya, profesi insinyur justru semakin relevan.

Seorang engineer bukan hanya sekadar memecahkan masalah teknis; ia adalah Problem Solver yang dilatih untuk berpikir kritis dan memberikan solusi yang tepat dan kontekstual. Di tengah perubahan yang begitu cepat, pendidikan insinyur memberikan landasan kokoh untuk mengenali tantangan dan meresponnya dengan solusi yang bermakna.

Dalam era digital yang sarat kemudahan namun juga kompleksitas, kita menghadapi tantangan besar seperti kemiskinan yang meluas dan masalah sosial lainnya. Di sinilah peran engineer sebagai problem solver justru sangat diperlukan. Kemampuan berpikir sistematisnya dapat membantu akselerasi dampak, engineer masa kini perlu mengasah cepat kemampuannya berkolaborasi dan membentuk pendekatan yang Ecosystem-centric, di mana hubungan dan interaksi yang saling menguntungkan dapat memberikan dampak luas serta keberlanjutan.

Lebih dari sekadar keterampilan teknis, menjadi engineer di era ini berarti memahami konteks sosial dan ekologis. Bidang Hayati, misalnya, bukan hanya melambangkan keberlanjutan tetapi juga wadah bagi transformative education. Pembelajaran di bidang ini bersifat transdisiplin, mendorong terciptanya pengetahuan baru yang bermanfaat bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan.

Pada akhirnya, menjadi seorang engineer bukan hanya soal menguasai teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memberikan solusi yang relevan dan berkelanjutan di tengah tantangan zaman. Inilah yang membuat profesi ini tetap bermakna dan sangat diperlukan. Engineer yang kompeten memiliki kemampuan untuk melihat akar permasalahan, menciptakan solusi yang berkelanjutan, serta beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Dengan peran tersebut, engineer dapat berkontribusi secara signifikan untuk masa depan yang lebih baik.

Amin Ya Rabbal Alamin.

Recommended Posts

No comment yet, add your voice below!


Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *